Halaman

Selasa, 14 Januari 2025

Pemerintah membangun kerjasama dengan UMKM

 Pemerintah membangun kerjasama dengan UMKM melalui berbagai program dukungan, seperti penyediaan akses keuangan, subsidi bunga, dan pengembangan infrastruktur. Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta dan kemitraan usaha besar juga diperkuat untuk meningkatkan keberlanjutan UMKM. Berikut adalah beberapa cara yang dilakukan pemerintah:

1. Penyediaan Akses Keuangan

  • Pemerintah menyediakan berbagai program pembiayaan untuk UMKM, termasuk pinjaman dengan bunga rendah.

2. Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas

  • Pemerintah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku UMKM.

  • Program inkubasi bisnis juga dilaksanakan untuk membantu UMKM dalam mengembangkan produk dan strategi pemasaran.

3. Dukungan Pemasaran

  • Pemerintah memfasilitasi UMKM untuk memasarkan produk mereka melalui platform digital dan lelang.

  • Contohnya, program KEDAI Lelang UMKM yang membantu memperkenalkan produk UMKM secara nasional.

4. Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung

  • Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mempermudah izin usaha dan mengurangi birokrasi bagi UMKM.

  • Insentif pajak dan subsidi juga diberikan untuk mendorong pertumbuhan UMKM.

5. Infrastruktur dan Teknologi

  • Pembangunan infrastruktur yang mendukung aksesibilitas bagi UMKM, seperti pasar dan pusat distribusi.

  • Penyediaan teknologi informasi untuk membantu UMKM dalam beroperasi dan bersaing di pasar global.

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berupaya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia.

USULAN FASILITAS KAMPUS

 Nama:Intan Dwi Aini Erovand

Npm:2311050020


Usulan Fasilitas Kampus

1. Peningkatan karya ilmiah dosen dan mahasiswa
2. Peningkatan jumlah mahasiswa
3 Peningkatan mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional dan internasional

Selasa, 22 Oktober 2024

E-Bisnis e-commerce




E-Business adalah kegiatan bisnis yang memanfaatkan internet, jaringan, dan teknologi informasi lainnya untuk mendukung proses bisnis, komunikasi, dan kolaborasi perusahaan.

Dalam praktiknya, e-business ini masih dibagi lagi ke dalam beberapa jenis. Hal itu tergantung dari pihak-pihak yang melakukan transaksi, tujuan, dan sebagainya. Jenis e-business adalah sebagai berikut:

1. Business to Business

Jenis pertama dari e-business adalah business to business. Pada jenis ini, yang melakukan transaksi ialah objek bisnis satu dengan objek bisnis lainnya. Istilah lainnya adalah transaksi yang dilakukan antar perusahaan. Semua proses transaksinya dilakukan secara online, seperti melalui email hingga transaksi online dengan menggunakan platform khusus electronic data interchange (EDI).

2. Consumer to Consumer

Selanjutnya ada consumer to consumer yang banyak menjamur di tanah air saat ini. Pada jenis bisnis ini, konsumen memasarkan barang kepada konsumen lainnya. Contoh sederhananya adalah ketika seseorang menawarkan atau menjual mobil di situs jual-beli. Mobil menjadi barang atau komoditas yang diciptakan perusahaan dan dibeli oleh konsumen. Kemudian, konsumen memasarkan mobil tersebut ke konsumen lainnya dengan harga tertentu untuk mendapatkan keuntungan.

3. Business to Consumer

Jenis yang ketiga ini cukup sering dilakukan oleh perusahaan atau bisnis yang menawarkan produk dan jasanya kepada konsumen secara langsung melalui transaksi elektronik. Keuntungannya adalah konsumen bisa memilih produk dengan cepat dan lebih murah. Bahkan tak jarang perusahaan akan memberikan harga khusus pada saat-saat tertentu kepada para konsumen mereka.

4. Consumer to Business

Keempat, jenis ini merupakan kebalikan dari poin business to consumer. Di sini, konsumen lebih aktif melakukan transaksi hingga melakukan proses jual beli barang dan jasa secara tradisional. Namun, proses tersebut dilaksanakan dengan cara online. Sederhananya, konsumen atau individu ini menawarkan dan menjual produk atau jasanya kepada perusahaan dan organisasi. 

5. Government to Business

Jenis kelima dari e-business adalah government to business. Pengertian sederhana dari jenis ini ialah pemerintah bekerja sama dengan sektor bisnis, perusahaan, atau swasta untuk melakukan interaksi secara daring atau online. Contohnya adalah pendaftaran perusahaan, pajak perusahaan, dan lainnya.

6. Business to Government

business to government atau biasa juga dikenal dengan pemahaman tentang pemasaran di sektor publik, baik itu untuk jenis produk maupun jasa bagi pemerintah. Pendekatan yang dilakukan ialah menggunakan strategi pemasaran terpadu. Di sini, pihak swasta atau bisnis menawarkan kerja sama kepada pemerintah dalam hal tertentu. 

7. Government to Government

Jenis terakhir dari e-business adalah government to government atau antar pemerintah. Tujuan dari e-business ini tak hanya sekadar berkaitan dengan diplomasi. Di sisi lain juga menyangkut hal-hal yang lebih luas seperti entitas masyarakat, bisnis, perindustrian, perusahaan, dan sebagainya.

Pemerintah membangun kerjasama dengan UMKM

  Pemerintah membangun kerjasama dengan UMKM melalui berbagai program dukungan, seperti penyediaan akses keuangan, subsidi bunga, dan pengem...